Sinopsis Laskar Pelangi 2: Edensor


Satu lagi film Indonesia berkualitas buatan anak negeri yang akan rilis beberapa waktu yang akan dating. Ya, film yang diadaptasi oleh sebuah novel best seller karangan Andrea Hirata, yakni Edensor akan rilis filmnya pada 24 Desember 2013 mendatang. Film ini merupakan sekuel dari film Laskar Pelangi. Ingin tahun bagaiman synopsis filmnya? Ini dia synopsis film Laskar Pelangi 2: Edensor :

Ikal dan Arai berhasil mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Sorbone Paris. Kedatangan mereka di Eropa disambut cuaca dingin. Mereka harus terlunta-lunta karena tidak diterima di tempat tinggal sementara, karena terlambat datang dan tidak memberitahu sebelumnya. Tubuh Ikal membeku. Arai berusaha untuk menyelamatkan dengan mengubur Ikal dalam tumpukan humus.

Menjalani hari-hari di Sorbone mereka duduk tepat disebelah Manooj, Gonjales dan Ninocchka. Mereka tergabung dalam Pathetic Four, kelompok paling terbelakang dan harus mengejar ketertinggalan. Mereka bekerja keras apa saja: menjadi pelayan hingga mengamen di jalanan, agar bisa mengirimi uang untuk orang tua mereka di Belitung. Ayah Ikal menyurati mereka dan berharap, anaknya bisa menjadi ahli pupuk dan apoteker. Ikal dan Arai terlanjur punya mimpi lain.

Sementara itu, Katya, mahasiswi di kampus sama, memilih Ikal jadi pacarnya. Ikal merasa bersalah. Ia merasa telah menodai perasaannya pada Aling. Situasi itu membuat Ikal tidak lagi fokus belajar. Terbukti, nilai ujian tengah semester Ikal hancur. Pertentangannya dengan Arai membuat dua sahabat ini berbeda langkah.


Film Laskar Pelangi 2: Edensor 2013
* Tayang Bioskop: 24 Desember 2013
* Genre: Drama Remaja
* Sutradara: Benni Setiawan
* Produser: Putut Widjanarko, Avesina Soebli
* Produksi: Mizan Production, Falcon Pictures
* Runing: 90 minutes
* Rating: R
* Pemain:
- Lukman Sardi
- Abimana Aryasatya
- Astrid Roos
- Mathias Muchus
- Rendy Akhmad
- Zulfani

Jangan lupa ya, saksikan film Laskar Pelangi 2 : Edensor di bioskop-bioskp kesayangan Anda. Oh ya, pengisi Original Soundtrack film ini adalah Coboy Junior dan judul Soundtracknya adalah "Pelangi dan Mimpi".

Sinopsis Film Sagarmatha




Jagat perfilman muai diramaikan kembali dengan film-film baru yang pastinya bagus dan bermutu. Kali ini ada Film Terbaru yang diperankan oleh Nadine Candrawinata, yaitu film 'Sagarmatha'. Film ini merupakan film bergenre drama tentang dua sahabat yang berpetualang ke India dan Himalaya untuk mewujudkan impian mereka mendaki Mount Everest, yang juga dikenal sebagai Sagarmatha dalam bahasa Nepal. Berhasilkah mereka untuk menaklukan gunung tertinggi di dunia? Atau mereka gagal

Shila (Nadine Chandrawinata) dan Kirana (Ranggani Puspandya) bersahabat semenjak duduk di bangku kuliah. Mereka pergi ke Nepal untuk mewujudkan mimpi mendaki pegunungan Himalaya. Lewat India, mereka bertualang masuk ke perbatasan Nepal. Sepanjang perjalanan, mereka menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seputar hidup dan kematian, kedewasaan, cinta dan harapan.
Hingga akhirnya keduanya menapaki Himalaya, satu persatu pertentangan muncul. Shila mulai terganggu dengan Kirana yang semakin ambisius. Kirana pun merasa Shila mulai menyimpan rahasia. Jauh dari tanah air, sejengkal lagi meraih mimpi. Tapi, saat impian itu mulai terlihat pucuknya, semua tersadar bahwa itu bukan impian yang diinginkan.

Memang tidak ada hambatan yang berarti dalam perjalanan mereka. Tak disangka, hambatan itu justru datang dari diri mereka masing-masing.

Pertentangan muncul satu per satu ketika mereka akhirnya mulai menapaki Himalaya.

Demikianlah sepenggal sinopsis film "Sagarmatha", sebuah kata yang dipakai oleh masyarakat asli Nepal untuk menyebut puncak Gunung Everest yang artinya sendiri "Head of TheSky".


Puncak gunung tertinggi sudah di depan mata. Selangkah lagi impian mereka tercapai. Tapi, mampukah mereka mewujudkan mimpi itu walau tinggal selangkah? Atau, masihkah mimpi itu mereka impikan?

Pertanyaan-pertanyaan ini akan terjawab pada 28 November mendatang saat film mulai beredar di bioskop-bioskop.

Jadi, buat kalian yang ngakunya pecinta film dan rindu dengan film-film berkualitas tanpa dipenuhi dengan adegan pornografi. Film Sagarmatha agaknya cocok untuk kalian saksikan, karena pastinya akan memebawa pesan-pesan moril yang akan membuka pandangan kalian. Jangan lupa saksikan filmnya tanggal 28 November mendatang yaa...










Film Slank Gak Ada Matinya


Di tahun 2013 di usia ke-30 tahun, Slank secara khusus menghadirkan beragam persembahan istimewa untuk Slankers yang selalu setia mendampingi Slank dalam situasi apapun terdapat : Film Layar Lebar, Konser tur Road To 30th, Konser Akbar HUT 30th dan sebuah Album Terbaru Slank yang keseluruhannya merujuk pada satu jargon yaitu : “ SLANK NGGAK ADA MATINYA ”.

Dalam rangka memperingati hari jadi SLANK yang ke 30 tahun, Chand Parwez dari StarVision membuat film Slank yang merupakan sebuah terobosan baru berupa Film Biografi Slank yang mengangkat kisah asli Slank mulai dari kehidupan sehari-hari hingga perjuangan Slank bertahan di industri musik Indonesia. 

Film yang berjudul “SLANK NGGAK ADA MATINYA” ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para anak muda masa kini serta orang tua yang memiliki permaslahan dalam anak-anaknya.

Keterlibatan SLANK pun dalam film ini cukup banyak. Hal tersebut dijelaskan oleh Bimbim yang dikutip oleh team acara-acara.com dalam releasenya sebagai berikut " “Di sini Slank terlibatnya banyak, karena ini real story yang kita lewatin dari formasi 14. Setengah perjalanan Slank & drama yg cukup menarik untuk diangkat + dijadikan inspirasi karena banyak ups n’ down stories..”


Uniknya para pemeran personil SLANK dalam film “SLANK NGGAK ADA MATINYA” ini diperankan oleh bnitang-bintang muda yang saat ini sedang banyak digandrungi oleh para ABG. Sebut saja Adipati Dolken sebagai Bimbim), Ricky Harun (sebagai Kaka), Aaron Ashab (Ivanka), Deva Mahenra (Abdee), dan Ajun Perwira (Ridho). Selain itu, artis pendukung dalam film ini diantaranya adalah: Olivia Jensen, Alisia Rininta, Mikha Tambayong, Sahila Hisyam, Jessica Mila, Meriam Belina, Tora Sudiro, Ringgo Agus Rahman, Desta & Poppy Sovia, Piyu, dan The Changcuters. Penasaran bagaimanakah cerita filmnya? Saksikan FILM SLANK NGGAK ADA MATINYA serentak di bioskop se-Indonesia pada 26 Desember 2013.
Sumber acara-acara.com




Vokalis Nidji Jadi Investor Yang Cukup Agresif

Vokalis Nidji Jadi Investor Yang Cukup Agresif


Vokalis grup band Nidji, selain agresif di atas panggung saat melantunkan Lirik Lagu Nidji, tampak nya Giring Ganesha ini juga seorang investor yang cukup agresif, dia rela tidak mempunyai mobil demi memborong saham. 

Musisi dua anak ini memborong hampir semua produk pasar modal kecuali obligasi yang risikonya terbilang kecil.

"Saya investasi di reksa dana, saham, dan emas. Yang tidak cuma obligasi, karena saya orangnya suka yang menantang," kata Giring usai menjadi pembicara di ajang Investor Summit 2013 di Surabaya, Kamis (31/10/2013).

Saking doyannya berinvestasi di sejumlah produk pasar modal, pria berambut kriwul ini tak segan hanya punya satu mobil yang dipakainya untuk mengantar anak dan istri nya giring ganesha.

"Saya lebih prefer naik taksi, uangnya buat investasi saja," tambah Giring yang berinvestasi di pasar modal sejak 2007 ini.

Bagi Giring, sosok ibundanya adalah orang yang pertama kali menginspirasi untuk berinvestasi di pasar modal.

Pada 2007, sang ibundanya tersebut menyuruh dia membaca buku Warren Buffet. Dari situlah Giring mulai berkeinginan untuk berinvestasi.

"Jadi yang menginspirasi saya adalah ibu dan Warren Buffet. Selain itu juga ada pak Lo Kheng Hong," pungkas dia.


Lo Kheng Hong sendiri populer sebagai "Warren Buffet"-nya Indonesia.

Powered by Blogger